Bayam juga untuk menahan rasa lapar, berikut ini adalah hal perlu diperhatikan agar sayur bayam yang kita makan dapat benar-benar kita nikmati manfaatnya.
Manfaat sayur bayam:
Kandungan asam folat dan asam oksalat membuat bayam bisa dipakai untuk
membantu mengatasi berbagai macam masalah. Misalnya menurunkan kadar
kolesterol, mencegah sakit gusi, mengobati eksim, asma, untuk perawatan
kulit muka, kulit kepala, dan rambut. Yang paling terkenal adalah
mengobati rasa lesu dan kurang bergairah sebagai tanda kurang darah.
Lebih dari itu, serat yang cukup tinggilah yang sangat mempengaruhi
kenapa bayam bagus untuk melancarkan pencernaan. Dengan demikian,
penyakit seperti sembelit, jantung, stroke, dan persoalan mengenai
tekanan darah dan pembuluh darah bisa diatasi. Selain itu daun bayam
juga dapat digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin,
memperkuat akar rambut serta mengobati tekanan darah rendah, kurang
darah (anemia) dan gagal ginjal.
Sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya pengelihatan
akibat usia yang menua (macular degeneration), penyakit kanker,katarak
dan bayi lahir cacat. Bayam adalah sumber lutein dan folate yang hebat,
yang membantu mencegah penyakit jantung & bayi yang lahir cacat.
Kandungan folic acid yang ada di bayam juga mampu melindungi otot
jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang mudah larut dan mengandung
B9. Vitamin ini biasanya menjadi suplemen bagi perempuan yang mengandung
untuk melindungi bayi dari cacat pada bagian syaraf.
Manfaat Bayam lainnya, mengurangi pembentukan batu empedu sebab bayam
kaya magnesium di samping ikan, kacang almon kering, alpukat, pisang,
kismis. Sayur bayam juga memberikan zat besi pencegah anemia namun zat
besi di dalam bayam tidak mudah diserap.
Yang perlu diperhatikan:
Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro), jikalau bayam
terlalu lama berinteraksi dengan O2 (Oksigen), maka kandungan Fe2+ pada
bayam akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi,
yang bermanfaat untuk manusia adalah ferro, lain halnya dengan ferri
yang bersifat racun. Jadi jangan sekali-sekali untuk memanaskan sayur
bayam yang sudah melalui proses pemasakkan dalam bentuk makanan.
Alangkah baiknya juga, kita harus segera mengkonsumsi bayam sesaat
setelah diolah, lebih baik hindari juga mengkonsumsi bayam yang sudah
lebih dari 5 jam di atas meja makan, karena selain mengandung zat ferri
yang tadi disebutkan di atas, bayam tersebut juga dapat mengandung zat
nitrat (NO3) yang jika teroksidasi dengan udara juga akan menjadi NO2
(nitrit) yang bersifat senyawa tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat
racun.
Dalam proses penyimpanan di lemari es pun harus diperhatikan, karena
semakin lama bayam disimpan di dalam lemari es, senyawa nitrit pun akan
terus meningkat kadarnya.
Efek racun pada nitrit menimbulkan reaksi dengan zat besi dalam sel
darah merah tepatnya di hemoglobin. Ikatan nitrit dengan hemoglobin
disebut Methemoglobin yang mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat
oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total
hemoglobin, makan akan terjadi Sianosis yang artinya keadaan dimana
seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.
Dalam mengolah sayur bayam kita tidak boleh memasak sayur bayam
dengan panci aluminium. Aluminium ini bisa menyebabkan racun karena
bereaksi dengan zat besi yang terkandung di dalam bayam.
Dan yang paling penting harus diperhatikan adalah mereka yang
menderita asam urat dan rematik. Mereka tidak boleh mengasup sayur jenis
ini karena bisa menyebabkan rasa ngilu yang berlebihan dan asam urat
kambuh. Ini terjadi karena kandungan zat purin dalam bayam sangat
tinggi. Purin inilah yang kemudian diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Nah, tunggu apalagi, ayo konsumsi sayur bayam!
0 comments:
Posting Komentar