Nama daerah : Paci - paci ( Sunda ) , sarap nornor ( Madura ). daun setan , ; Lenglengan , lingko - lingkoan , nienglengan , plengan ( Jawa ) ; Gofu hairan ( Ternate ) , laranga ( Tidore ) .
Deskripsi tanaman : Tumbuh liar di tanah kering sepanjang tepi jalan , tanah terlantar dan kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat . Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai ketinggian kurang dari 1.500 m dpi . Terna semusim , tegak , tinggi 20 - 60 cm . Batang berkayu , berbuku - buku , bentuknya segi empat , bercabang , berambut halus , warnanya hijau . Daun tunggal , letak berhadapan , bertangkai . Helaian daun bentuknya lanset , ujung dan pangkainya runcing , tepi bergerigi , panjang 1,5 - 10 cm , lebar 2 - 10 mm , warnanya hijau muda . Bunga kecil - kecil , warnanya putih berbentuk lidah , tumbuh tersusun dalam karangan semu yang padat . Buahnya buah batu , warnanya coklat . Biji bulat , kecil , warnanya hitam . Herba ini mempunyai khasiat yang sama dengan Leucas zeylanica ( L ) R.Br. Perbanyakan dengan biji .
Habitat : Tumbuh di tegalan , di pinggir jalan yang kering pada ketinggian 1500 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan : Seluruh bagian tumbuhan .
Komposisi :
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis : Pahit , pedas , hangat . Penenang , antiseptik .
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis : Pahit , pedas , hangat . Penenang , antiseptik .
Kandungan Kimia : Daun dan akar : Saponin , flavonoida dan tanin . Daun juga mengandung minyak atsiri .
Khasiat : Sedatif .
Resep tradisional :
Nama simplesia : Leucas lavanduli foliae Herba
Resep tradisional :
Batuk : Daun leng - lengan 3 g ; Air 110 ml , Dibuat infus , Diminum 1 kali sehari 100 ml .
Kejang : Daun leng - lengan ( serbuk )1 sendok teh ; Air mendidih 1 gels , Diseduh , Diminum seperti minum teh ; untuk anak - anak 3 kali sehari tiap kali minum 1 sendok teh .
Penenang : Daun leng - lengan 1 genggam ; Air 110 ml , Dibuat infus , Diminum 1 kali sehari 100 ml
Tanaman leng-lengan atau yang banyak disebut sebagai daun setan mempunyai nama latin Leukas Lavandulifolia. Habitat dari tumbuhan ini banyak atau sering kita jumpai di tepi jalan, pematang sawah, dan ditempat-tempat kering yang tingginya dibawah 1.500 m dpl. Dengan bentuk daun yang runcing pada ujung maupun pangkalnya dan tepinya bergerigi yang termasuk tanaman perdu dengan ketinggian 40-80 cm. daunnya yang tunggal kedudukannya saling berhadapan satu sama lain. Pada ketiak daun ini akan muncul bunga majemuk yang berwarna putih dan berbentuk lidah kecil-kecil. Bunganya bergerombol dalam karangan-karangan bunga semu yang padat (tiap-tiap bunga letaknya saling berjauhan). Bila telah masak, buahnya akan berwarna hitam dan berbentuk segitiga serta termasuk buah batu. Dengan bijinya ini tanaman bisa dikembangbiakan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa zat-zat yg terkandung dalam tanaman leng-lengan ini antara lain: alkaloid, sterol, triterpen, flafoid, tannin, dan polifenolserta minyak atsiri. Ternyata tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai sedative (penenang) dan stimulant (perangsang). Karena itu penggunaannya antara lain untuk mengatasi aasthenia (lemah kehabisan tenaga), stuip dan ketegangan urat saraf. Unturk resep penggunaannya sebagai berikut:
Demam asthenia : 20 gram daun leng-lengan ditumbuk halus diberi 300 cc air masak hangat lalu diperas. Resep ini untuk sekali minum, sehari 2 kali minum. Stuip : 50 gram daun leng-lengan direbus dengan air sebanyak 7 liter. Air rebusan ini digunakan untuk memandikan anak yang terkena stuip lalu pada ubun-ubun kepala dikompres dengan daun inggu dan cuka jawa. Menenangkan urat saraf : segenggam daun leng-lengan direbus dengan segelas air sampai mendidih sebentar. Untuk diminum 2 kali pagi dan sore.
Semoga artikel tentang Daun Leng-lengan Untuk Obat Penenang tersebut dapat bermanfaat. Kami sebagai penulis minta maaf jika ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan di hati pembaca, dan mudah-mudahan dimaafkan
Ganja dianggap berbeda dari jenis narkotika lainnya. Bahkan, sebagian orang percaya bahwa ganja aman untuk dikonsumsi. Di tengah opini publik yang berkembang di kalangan pemuda, beberapa negara telah melegalkan ganja. Namun, benarkah ganja tidak berbahaya dan membuat kecanduan? Berikut adalah fakta-fakta penting tentang ganja yang perlu diketahui, seperti dilansir Boldsky.
BalasHapus1. Alami
Ganja dianggap aman karena berasal dari sesuatu yang alami. Tetapi, apakah segala sesuatu yang tumbuh di alam selalu baik untuk kesehatan?
2. Ganja tidak dilarang
Ganja adalah adiktif yang bisa membuat orang kecanduan. Meski sebagian negara melegalkannya, itu bukan berarti ganja benar-benar sehat.
3. Ganja adalah obat medis
Fakta ini masih jadi perdebatan di kalangan medis. Apakah ganja baik untuk kesehatan? Dokter akan memberikan ganja pada pasien kanker yang berada stadium akhir atau menderita sakit yang tak tertahankan. Jadi, pihak medis juga tidak asal pakai.
4. Ganja lebih baik dibanding rokok
Rokok memiliki lebih dari 30 bahan kimia berbahaya dibanding ganja. Itu berarti ganja lebih baik? Ini seperti mengatakan bahwa setidaknya ganja hanya punya sedikit racun.
5. Lebih adiktif
Ganja dianggap lebih adiktif dari merokok atau kecanduan lainnya seperti alkohol. Hal ini disebabkan efek ganja yg tidak terbatas pada waktu. Penggunaan ganja secara permanen bahkan dapat merusak sistem saraf pusat dan jauh lebih adiktif dari minuman keras lainnya.
Legalitas ganja masih jadi kontroversi di berbagai negara. Namun, benarkah itu aman untuk dikonsumsi? Anda tentu tahu jawabannya.