Daun Sukun Untuk Penyakit Kronis

Manfaat daun sukun untuk mencegah dan mengobati penyakit kronis belum begitu banyak orang mengenalinya. Kebanyakan orang hanya mengenal dan menyukai buahnya saja. Buah sukun bentuknya bulat berukuran besar dan dagingnya empuk. Orang Eropa menyebut sukun sebagai Bread Fruit yang artinya roti buah. Sukun merupakan tanaman tropis, diperkirakan berasal dari Indonesia. Sukun mulai menyebar di dunia karena pengaruh perdagangan rempah-rempah di zaman koloni Eropa.

Daun sukun yang mempunyai ukuran besar-besar dan berwarna kusam ini belum banyak orang mengetahui manfaatnya untuk kesehatan. Orang memanfaatkan daun sukun hanya sebatas sebagai makanan ternak.

Dengan perkembangan dan kemajuan tehnologi saat ini para pakar meneliti manfaat daun sukun untuk Fitofarmaka sebagai jalan keluar pengobatan herbal dengan biaya yang murah.

Para pakar yang telah melakukan penelitian tentang khasiat daun sakun

1. Pakar dari China dan Lipi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Menyimpulkan daun sukun dapat mengobati sakit jantung.

2. Tahun 2004 Dr. TJandrawati M Ozef dan teman-temannya dari lipi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) telah melakukan penelitian tentang khasiat daun sukun. Pada kesempatan seminar, beliau mengatakan kalau daun sukun dapat mencegah penggumpalan trombosit, kekentalan darah, kurangnya aliran darah ke jantung, penebalan dinding pembuluh darah yang disebabkan karena lemak menumpuk pada aorta, penyakit kolesterol.
Dr. TJandrawati M Ozef juga mempunyai pendapat bila mengkonsumsi daun sukun yang berlebihan tidak akan menimbulkan efek samping. Bpk. Sugeng Broto,beliau adalah kepala pusat penelitian kimia di lipi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memberitahukan kalau extrak dari daun sukun yang telah diteliti tadi sudah dipatenkan. Karena mengingat prospek kedepannya bisa dijadikan sebagai obat herbal yang mempunyai standard.

Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan oleh daun sukun :
1. Diabetes
2. Ginjal
3. Asam Urat
4. Hepatitis
5. Gatal-Gatal
6. Liver
7. Jantung
8. Pembesaran Limpa
9. Sakit gigi


Untuk diperhatikan, Penderita tidak diperkenankan makan jeroan, daun kangkung, daun singkong, daun bayam, dan daging merah selama masih mengkonsumsi daun sukun untuk pengobatan. Hal tersebut karena dapat menyebabkan keram otot yang dikarenakan darah mengental jika mengkonsumsi makanan tersebut selama proses penyembuhan dengan daun sukun.
 

Khasiat daun sukun semakin terang benderang secara ilmiah pada 2013-an ini. Padahal sejak 40.000 tahun sebelum masehi, sukun telah dieksplorasi manfaatnya. Daun sukun mengandung beberapa zat berkhasiat seperti saponin, polifenol, asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, phenol. Daun tanaman ini juga mengandung quercetin, champorol dan artoindonesianin. Yang disebut terakhir merupakan kelompok senyawa flavonoid.
Artoindonesianin adalah senyawa kimia dengan kerangka dasar dibentuk dari molekul artoindonesianin E yang terprenilasi, teroksigenasi, atau tersiklisasi. Senyawa flavanoid umumnya bersifat antioksidan dan banyak dipakai sebagai komponen bahan baku obat-obatan.
Riset molekuler lebih jauh tentang kerja artoindonesianin dilakukan untuk menguak lebih detil khasiat daun sukun. Hal tersebut penting lantaran artoindonesianin dapat berfungsi sebagai inhibitor. Kebanyakan sel-sel kanker (tumor ganas) pada manusia atau penyakit serius lainnya secara molekuler selalu dihubungkan dengan kegagalan fosforilasi protein akibat aktivasi atau ekspresi berlebih dari protein kinase atau hilangnya inhibitor sel. Sebab itu artoindonesianin sebagai inhibitor protein kinase dapat menjadi salah satu senyawa untuk pengobatan antikanker baru.
Daun sukun memang mengandung senyawa flavonoid yang berguna sebagai antikanker. Bagaimana mekanismenya? 
Mekanisme flavonoid sebagai antikanker ada beberapa teori:
  1. Flavonoid sebagai oksidan yakni melalui mekanisme pengaktifan jalur apoptosis sel kanker. Mekanisme apoptosis sel pada teori ini merupakan akibat fragmentasi DNA. Fragmentasi ini diawali dengan lepasnya rantai proksimal DNA oleh senyawa oksigen reaktif seperti radikal hidroksil. Senyawa ini terbentuk dari reaksi redoks Cu(II). Senyawa tembaga tersebut dimobilisasi oleh flavonoid baik dari ekstra sel maupun intra sel terutama dari kromatin.
  2. Flavonoid sebagai antioksidan.Efek antioksidan flavonoid terutama berupa proteksi terhadap Reactive Oxygen Species (ROS).
  3. Flavonoid sebagai penghambat proliferasi tumor atau kanker yang salah satunya dengan menginhibisi aktivitas protein kinase sehingga menghambat jalur tranduksi sinyal dari membran sel ke inti sel.
  4. Flavonoid menghambat aktivitas reseptor tirosin kinase yang berperan pada pertumbuhan sel-sel kanker.
Daun sukun mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.
Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit liver, jantung dan ginjal.
Daun sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.
Selain itu, secara empiris, daun sukun mampu menyelamatkan ginjal yang sakit. Sebuah riset yang dilakukan LIPI dengan peneliti asal Cina juga mengungkapkan, daun sukun sangat berguna bagi proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.
Bambang Indro Mardi, ahli tanaman obat sekaligus pengobat alternatif dari Jakarta, mengakui bahwa daun sukun memiliki beragam manfaat untuk menjaga maupun meningkatkan kinerja ginjal, sebagai penurun kolesterol, sekaligus cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung.

Dari sumber lain saya membaca tentang manfaat daun sukun dalam bidang kesehatan :
  1. Membuat ginjal sehat
    Daun sukun juga dapat dijadikan alternatif untuk menyelamatkan ginjal yang sakit. Caranya cukup mudah dan yang pasti di iringi dengan kedisiplinan dalam mengkonsumsinya. Rebusan daun sukun yang rutin diminum mampu menyelamatkan ginjalnya dan menjamin rutinitas hariannya tetap berjalan.
  2. Untuk pengobatan penyakit jantung
    Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Karena daun sukun cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Caranya dengan memanfaatkan satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.
  3. Sebagai penurun kolesterol
    Selain menjaga kesehatan jantung dan ginjal, daun sukun juga mampu menurunkan kadar kolesterol.
  4. Sebagai antikanker
    Selain melindungi jantung, daun sukun terbukti mencegah inflamasi atau peradangan. Berbagai sumber menyebutkan tentang khasiat daun sukun sebagai antiinflamasi. Dalam riset itu membuat semua tikus mengalami oedema atau peningkatan cairan di interstisial.

Untuk memanfaatkan daun sukun dalam pengobatan caranya bermacam macam :
Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.
Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya. Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.
Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal. Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari.

Dari situs lain saya baca caranya seperti berikut :
  1. Petik 1 lembar daun sukun yang tua.
  2. Cuci bersih dan jemur sampai kering.
  3. Rebus dengan 5 gelas air.
  4. Setelah mendidih tambahkan air lagi sampai jumlahnya kurang lebih 5 gelas.
  5. Angkat dan dinginkan. Minum rebus air sukun ini secara rutin, dan rasakan bedanya setelah minum selama 1 bulan.

Cara lainnya (untuk lever) :
  1. Petiklah beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci hingga bersih.
  2. Setelah itu Anda rebus dengan air secukupnya sampai berwarna merah tua.
  3. Bila sudah dingin, minumlah airnya. Lakukan setiap hari 2 kali, yaitu tiap pagi dan sore dengan dosis sekali minum 1 gelas.

Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuaan anda tentang manfaat daun sukun.

2 comments:

  1. Pohon Sukun yg berdaun lebar mirip tangan manusia dan banyak tumbuh dimana-mana itu, selain cita rasa buahnya yg manis ternyata daunnya juga memiliki khasiat yang menyembuhkan penyakit yg belakangan ini banyak diidap oleh sebagian orang yang tinggal di kota besar. Keampuhan daun Sukun adalah sebagai berikut.

    ASAM URAT
    Bahannya :
    - 15 gr daun Sukun yang telah dikeringkan (ambil daun sukun segar, cuci sampai bersih, rajang dan angin-anginkan sampai kering)
    - Segenggam daun Greges Otot
    - Madu atau Gula Batu secukupnya
    - 1 gelas air mendidih

    Cara membuatnya :
    Seduh daun Sukun, lalu saring. Setelah dingin, bila perlu, campurkan Madu atau Gula Batu. Minum ramuan ini dua kali sehari selama sepuluh hari.

    PENURUN KOLESTEROL
    Bahannya :
    - 15 gr daun Sukun kering
    - 15 gr bubuk Bangle
    - Madu atau Gula Batu secukupnya
    - 1 gelas air mendidih

    Cara membuatnya :
    Seduh kedua bahan tersebut diatas, saring, setelah dingin dan bila dianggap perlu campurkan Madu atau Gula Batu. Minum ramuan ini sekali dalam sehari, selama 14 hari.

    GANGGUAN GINJAL
    Bahannya :
    - 15 gr daun Sukun kering
    - Madu atau Gula Batu secukupnya
    - 1 gelas air mendidih

    Cara membuatnya :
    Seduh bahan tersebut diatas, saring, setelah dingin dan bila dianggap perlu campurkan Madu atau Gula Batu. Minum ramuan ini dua kali dalam sehari, selama sepuluh hari.

    Sebaiknya perebusan menggunakan periuk tanah atau panci kaca. Dan selama mengkonsumsi ramuan ini, dilarang keras mengkonsumsi sayur Bayam, daun Singkong, daging merah, Jeroan dan Kangkung.

    BalasHapus
  2. memang benar sudah terbukti , bahwa daun sukun sangat berkhasiat mengobati berbagai penyakit.

    BalasHapus