Dalam berbagai artikel di blog Se7.org dan blog lainnya, sering di tulis : Trust must be earned, not asked. Kepercayaan itu harus Anda dapatkan, bukan Anda minta dari orang lain.
Kepercayaan itu harganya mahal sekali ! Saya menyadarinya sejak mulai terjun dalam online business sejak 2009. Kepercayaan merupakan modal utama bro/sis membangun bisnis, tidak terkecuali e-commerce di dunia virtual.
Apalagi dalam online shop, dimana konsumen tidak datang bertemu anda, tidak melihat langsung barangnya dan harus transfer uangnya dulu sebelum barang dikirimkan.
Apa yang membuat mereka harus mempercayai anda ? Faktor apa yang membuat mereka sebaiknya berbelanja di tempat anda ? Disinilah kepercayaan memegang peranan penting. Dari faktor kepercayaan ini, calon konsumen bisa dikonversi menjadi konsumen dan konsumen baru akan terus melakukan repeat order dan menjadi pelanggan setia.
Pertama : Landing page di Blog sendiri
Landing page atau lead capture page adalah halaman di sebuah situs/blog yang menjelaskan tentang produk atau jasa yang bro/sis tawarkan. Jika bro/sis selama ini hanya punya online shop di pihak ketiga seperti Multiply, FJB Kaskus, Facebook, Twitter, dan sosmed lain maka pertimbangkanlah mempunyai landing page di blog sendiri. Dengan landing page ini maka bro/sis bisa bercerita lebih banyak dan leluasa tentang produk/jasa yang ditawarkan dan juga terlihat lebih kredibel kan ?
Kedua : Jangan pake platform gratisan
Agar lebih kredibel, hindari menggunakan platform blog yang gratisan seperti wordpress.com versi gratis atau blogspot. Jika landing page bro/sis adalah dot com (atau dot dot lainnya) tentunya akan lebih bernilai di mata calon konsumen. Punya blog dot com itu tiak mahal kok. Coba aja cari tahu di jasa penyedia hosting dan domain, misal di IDReselling.com atau di penjual domain lainnya.
Dengan hosting sendiri bro/sis juga mendapatkan alamat email yang berakhiran domain kita + dotnya misalnya : support@namadarisitusanda.com atau sales@namadarisitusanda.com. Akan lebih baik lagi kalo domainnya adalah dot co.id. Tapi mendapatkan .co.id tidak mudah karena perlu SIUPP dan biasanya minimal bro/sis sudah punya CV untuk mendapatkan SIUPP. So jelas dari kadar kredibilitasnya: dot co.id lebih mentereng daripada dot com atau dot net.
Dengan hosting sendiri bro/sis juga mendapatkan alamat email yang berakhiran domain kita + dotnya misalnya : support@namadarisitusanda.com atau sales@namadarisitusanda.com. Akan lebih baik lagi kalo domainnya adalah dot co.id. Tapi mendapatkan .co.id tidak mudah karena perlu SIUPP dan biasanya minimal bro/sis sudah punya CV untuk mendapatkan SIUPP. So jelas dari kadar kredibilitasnya: dot co.id lebih mentereng daripada dot com atau dot net.
Ketiga : Tidak tipu-tipu!
Inilah yg terpenting dari tulisan ini. Jangan coba-coba menipu mereka yg berbelanja di online shop anda. Jangan pula sampai ada kesan konsumen bro/sis tertipu karena spec barang tidak sesuai dengan apa yg mereka lihat di display online shop
- Kirimkan merek dan spesifikasi barang sesuai dengan apa yg anda pajang di etalase online shop
- jangan menunda-nunda pengiriman atau jika ada kendala laporkan kepada konsumen bahwa anda tidak bisa mengirim pada hari X dan akan dikirimkan pada hari Y
- untuk barang yg “sensitif” seperti jualan saya ini ^__^ maka kemas dengan baik dengan menjaga privacy konsumen. jangan sampai barangnya terlihat dari luar dan ada nama barang di paket atau nama online shop yg mengandung nama barang tercantum di paket
Keempat : pembayaran
Banyaknya konsumen yg mengaku ditipu oleh fake online shop menjadi kendala sendiri dalam berjualan online. Karena ini memang menyangkut uang dan orang baru mau mengeluarkan uang jika mereka percaya. Sebenarnya point nomer satu, dua serta lima dan enam yg saya paparkan di artikel ini sudah agak mencukupi untuk merebut trust calon konsumen. Juga perlu ditambahkan : desain blog yg tidak kampungan dan pemilihan nama domain yg sesuai dengan kata kunci / produk adalah penting.. PENTING BUNGETT !
Nah bagaimana jika calon konsumen masih belum percaya?
Rekber adalah jawabannya. Saya pribadi kurang suka rekber. Jadi kalo ada calon konsumen yang bertanya apa bisa pakai rekber, saya malah tantang: gini aja mas.. saya kirim dulu barangnya setelah sudah diterima baru sampeyan bayar. Gimana? Deal ? Ada yang menerima tantangan ini tapi lebih banyak yg malah bayar duluan sebelum barangnya dikirim. Tentu saja untuk online shop anda, andalah yg akan menentukan rulesnya ya….
Kelima : contact information yang jelas
Berikan kontak informasi yang sejelas-jelasnya pada calon konsumen dimana mereka dapat menghubungi anda dengan leluasa. Di YM? BB? SMS? WhatsApp ? Telpon? Email ? Jelaskan juga jam anda beroperasi agar tidak mengganggu kegiatan anda yg lain. Jika perlu cantumkan juga alamat tempat tinggal anda (opsional). Banyak penjual online yg ingin melindungi privacy-nya dengan tidak mencantumkan tempat tinggal pribadi. Ini memang tidak apa-apa. Karena ini adalah toko online anda maka jelaskan rules of the game bro/sis sendiri. Misalnya bisa datang ke rumah untuk belanja atau tidak, bisa COD atau tidak, kalau mau COD dari jam berapa sampai jam berapa? dll
Keenam : testimonial
Testimonial atau kesaksian dari para konsumen yg sudah membeli adalah modal berharga bagi bro/sis untuk terus mengembangkan online shop. Testi mereka adalah bukti kepercayaan yang sudah berhasil bro/sis ” earned”. Simpanlah testi ini dan pajang di landing page. Kalau penjual baru bagaimana ? Untuk penjual baru, jangan mengarang-ngarang testi. Sebaliknya, pintakan testi dari mereka dengan sopan, kalau perlu berikan “gift” bagi mereka yg mau memberikan testi. Cara ini rata-rata sukses menuai testi karena siapa sih yg engga mau barang gratisan ?
Ketujuh : jangan black champaign penjual lainnya
Masih banyak online shop yang saya lihat isinya mem-black champaign atau menjelek jelekkan penjual lainnya atau meninggikam mutu merek yang ia jual dan menjatuhkan merek lain. Merayu calon konsumen tentu saja perlu namun ceritakanlah produk/jasa dengan obyektif. Beritahukan pada konsumen tentang kelebihan dan kekurangan dari produk anda, bandingkan secara obyektif dengan merek lain, jika ada efek samping yang perlu diberitahukan maka laporkan juga hal tersebut. Jangan ada yang ditutup tutupi. Cara ini saya sukses meraih pelanggan setia
Kedelapan : Terbuka pada konsultasi baik sebelum dan sesudah penjualan
Biasanya nih para penjual online rajin memprospek kalo belum ada transaksi, namun konsultasi after sales jadi melempem. Jika konsumen anda bertanya ini dan itu layani dengan baik dan sepenuh hati. Tentu saja masih dalam batas-batas kesopanan ya. Kalau ada yg betanya di luar urusan produk/jasa maka tegas batasi
Kesembilan : Layani keluhan dengan ramah
Keluhan disini macam-macam, tapi biasanya berkisar tentang kondisi barang dan lamanya pengiriman. Jika ada keluhan tentang barang yang rusak coba cek bagaimana kondisinya. Jika ini adalah kesalahan dari ekspedisi maka segera klaim pada pihak ekspedisi agar nilainya bisa diganti dan anda bayarkan pada konsumen atau anda menggantinya dengan barang baru. Tentu saja rules-nya anda yang menetapkan. Untuk produk saya karena tidak bernilai tinggi dan bukan pecah belah maka saya selalu menggantinya dengan yg baru jika ada klaim kerusakan. Jika kerusakan karena keteledoran yg tidak disadari oleh konsumen maka handle keluhan mereka dengan baik disertai dengan penjelasan yg logis. Keluhan bisa dengan mudah menjadi amarah. Dicaci maki atau disumpahin pelanggan yang temperamen, emosional dan cenderung tidak sabaran bukan barang baru bagi saya. Inilah bagian dari e-commerce yg harus dihadapi oleh semua pemilik toko online. Saya yakin pengalaman-pengalaman seperti ini akan memperkaya kehidupan anda karena membantu orang lain mendapatkan kepuasan juga akan membantu kita.
Keluhan lain yg sering terjadi adalah soal lamanya pengiriman. Saya biasanya memberikan no resi JNE atau Pos Indonesia agar pelanggan bisa mengecek sendiri barangnya sudah dikirim/belum dan sampai dimana barangnya berada. Untuk pelanggan yg tidak mau repot, kitalah yg harus mengecekkan no resi itu pada pihak ekspedisi. Jika database ekspedisi belum update maka segera kontak costumer service ekspedisi untuk mendapatkan kejelasan mengenai nasib barang.
Kesembilan : Ceritakan siapa anda
Tidak perlu bertele-tele dalam bercerita, yg penting kena di hati para calon konsumen. Di halaman about blog jualan, saya malah hanya memajang sebuah gambar, tapi saya rasa itu cukup menceritakan siapa saya dan mengapa saya pantas dipercaya! Mengapa demikian? Gambar itu menunjukkan kredibilitas saya. Saya tidak mau kan merusak reputasi sendiri ? Karena konsekuensinya nanti akan bereskalasi dalam skala nasional hehehe (serius..!)
0 comments:
Posting Komentar